Berpulangnya Penerjemah Harry Potter

Karena usaha kerasnya, kata-kata seperti Cermin Tarsah, Pelahap Maut, darah Lumpur, dan berbagai istilah Harry Potter lainnya, sampai ke kita dengan baik.

Setelah 6 tahun berperang melawan kanker, akhirnya Listiana Srisanti meninggal dunia hari Kamis, 24 Juni 2010, di Bandung. Listiana nggak cuma berjasa dalam menerjemahkan Harry Potter sehingga kita bisa membacanya, lho. Tapi beliau jugalah yang mengusulkan agar Harry Potter diperkenalkan kepada pembaca Indonesia. Bahkan beliau menerjemahkannya secara gratis! Semua karena kecintaannya pada buku, dan pembacanya.

Setelah divonis mengidap kanker Ovarium sejak tahun 2004, Listiana harus berjuang keras melawan penyakitnya. Pada saat yang bersamaan, ia berusaha menerjemahkan Harry Potter ke-6 dan ke-7. Malah, buku ke-7 Harry Potter hampir nggak jadi diterjemahkan oleh beliau akibat kondisinya yang semakin memburuk.

Listiana memang bukan sembarang penerjemah. Sebelumnya beliau mejabat sebagai Manajer Fiksi sebuah penerbitan buku besar, dan jadi salah satu penentu buku-buku apa saja yang dipilih untuk diterjemahkan. Jadi sedikit banyak, kita bisa menemukan dan membaca buku-buku yang kita sukai adalah karena jasanya. Sedih memang karena harus kehilangan beliau. Tapi bagaimanapun, selamat jalan Listiana, beristirahatlah dengan tenang.

Benarkah Daniel Radcliffe Absen di Film Terbaru Harry Potter?

Jika Daniel Radcliffe yang dibesarkan dalam film Harry Potter bermain lagi dalam film lanjutannya mungkin tak akan heran, tetapi bagaimana jika Daniel Radcliffe dikabarkan menolak untuk bermain dalam film tersebut?
Dilansir dari Hollywood reporter, Daniel Radcliffe pun mengaku cukup pesimis mengenai kemungkinan dirinya kembali memerankan karakter Harry Potter dalam film spinof sang bocah penyihir yang berjudul Fantastic Beast And Where To Find Them.
 Radcliffe mengatakan pada September silam bahwa jajaran produser dan pemain yang terlibat akan menghabiskan waktu menyenangkan membuat film spinoff Harry Potter. Namun Radcliffe menekankan bahwa dia sama sekali tidak mengetahui soal film tersebut.
“Kurasa aku tak akan kembali (memerankan Harry Potter). Kami tak bisa menjadi karakter di mana Harry Potter sudah berusia 40 tahun. Jadi memang harus ada yang dilupakan,” ungkap  Radcliffe tidak terlalu berharap bahwa dia akan kembali lagi menjadi Harry Potter,
“Aku tak pernah tahu jika Jo (JK Rowling) akan menulis seri baru. Namun kurasa saat ini aku sedang ada dalam situasi sama dengan orang lain yakni menunggu untuk mendapatkan informasi terbaru. Aku benar-benar tak tahu apapun soal film baru ini,” terangnya.
Sementara itu bintang lain dalam saga Harry Potter yakni Matthew Lewis sang pemeran Neville Longbottom baru-baru ini berujar kepada Digital Spy bahwa dia sangat percaya jika Rowling akan menciptakan alam semesta dalam film terbaru Potter ini.

Tidur Membantu ‘Mencuci’ Racun Berbahaya Dalam Otak!

Penelitian baru menunjukan bahwa otak memanfaatkan waktu tidur untuk membersihkan toksin yang dihasilkan selama berpikir seharian.

Penelitian yang telah diterbitkan dalam jurnal Science menunjukan adanya penyusutan se-sel otak selama tidur, untuk memberikan celah antara neuron dan cairan otak agar bisa membersihkan toksin dalam otak.
Para peneliti juga berpendapat bahwa otak yang tidak bersih dari toksin atau protein beracun mungkin akan menjadi salah satu penyebab dari gejala gangguan otak.
“Otak hanya memiliki energi yang terbatas dan harus memilih antara dua fungsi yang berbeda-beda, antara bangun dan sadar atau tidur dan membersihkan,” kata Dr. Maiken Nedergaard, M.D., D.M.Sc., dari University of Rochester Medical Center, NY, AS, yang melakukan penelitian ini.
“Anda bisa menggambarkan otak seperti rumah pesta, dimana Anda bisa menghibur tamu atau membersihkan rumah, namun Anda pasti tidak akan bisa melakukan keduanya pada waktu yang sama,” tegas Nedergaard.
Penelitian ini juga menjadi tambahan bukti pada penelitian sebelumnya yang menemukan bahwa otak memiliki saluran sendiri (sistem glymphatic) yang berguna untuk membawa kotoran keluar dari otak.
Para peneliti juga percaya, bahwa sistem glymphatic menjadi 10 kali lebih aktif ketika tidur, walaupun penelitian yang dilakukan masih menggunakan tikus sebagai obyek penelitian.
Sementara Dr. Neil Stanley, seorang ahli tidur independen yang tidak terlibat dalam penelitian mengatakan, “Ini merupakan penelitian yang sangat menarik, dimana menunjukan waktu tidur sangat penting untuk membuang neurotoksin keluar dari otak.”
Para peneliti lain juga sepakat untuk melakukan penelitian lebih lanjut, untuk bisa memastikan penelitian tersebut, karena masalah dengan mekanisme pembersihan otak juga dapat menyebabkan beberapa penyakit akibat gangguan otak, salah satunya demensia.
Badan amal Alzheimer’s Research, UK, juga menyatakan siap untuk membantu penelitian lebih lanjut agar bisa melihat apakah kerusakan pada sistem pembuangan toksin dalam otak dapat menyebabkan penyakit seperti demensia.
Well, jangan sia-siakan waktu tidur Anda ya!

Trik Kru HARRY POTTER Membuat Hagrid Tampak Raksasa?

Hagrid adalah salah satu tokoh dalam HARRY POTTER yang punya tubuh bak raksasa. Pemerannya, Robbie Coltrane, nyatanya bertubuh normal. Ternyata Robbie harus 'disulap' terlebih dahulu sebelum nantinya tampil di layar lebar.
'Sulap' yang sebelumnya dirahasiakan tersebut kini dirilis bersamaan dengan dvd set Harry Potter Wizard's Collection, seperti dilansir oleh Digital Spy.
Klip sepanjang 2 menit ini memperlihatkan tim efek spesial HARRY POTTER membeberkan trik kamera dan efek spesial yang digunakan untuk mengubah aktor yang berasal dari Skotlandia ini menjadi raksasa setinggi 12 kaki bernama Rubeus Hagrid.
The Wizard's Collection terasa spesial sebab ia menghadirkan 37 jam lebih materi bonus dan juga 4 jam lebih konten-konten yang tak ditayangkan di bioskop.
Simak prosesnya lebih lengkap di sini!
http://www.youtube.com/watch?v=94UaH-8rfF0&feature=player_embedded

Bergelimang Harta, JK Rowling Masih Merasa Miskin

Sekitar bulan Maret 2010 lalu, daftar orang-orang kaya versi Forbes dirilis dan salah satu nama yang ada di sana adalah JK Rowling yang kabarnya memiliki harta sekitar US$1 miliar. Anehnya, meski semua orang menyebutnya sebagai wanita kaya namun JK Rowling sendiri tetap merasa seperti orang miskin, sama seperti dulu sebelum ia populer.
"Sampai sekarang saya masih tetap khawatir soal uang," ujarnya saat diwawancarai Oprah. Bukan karena serakah namun wanita yang terlahir dengan nama Joanne Rowling ini merasa popularitas dan harta yang ia dapatkan sejak novel HARRY POTTER yang ia tulis jadi booming ini adalah sesuatu yang sama sekali tidak ia perkirakan. Sampai sekarang pun JK Rowling masih tak percaya kalau itu bakal terjadi pada dirinya.
"Saya sama sekali tak membayangkan kalau itu bakal terjadi. Saya tidak siap. Saya hanya seorang penulis," lanjut JK Rowling seperti dikutip dari Splash News. Karena itu JK Rowling tak pernah tahu apa yang harus ia lakukan saat tiba-tiba ia jadi selebriti dan diburu banyak orang. "Apa yang harus saya lakukan kalau tiba-tiba saja wartawan membongkar-bongkar tempat sampah saya?" ujarnya menggambarkan betapa popularitas itu datang tiba-tiba.